Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaran-Nya.- Matius 7:28
Tidak mudah membuat seseorang yang kita ajak berkomunikasi dapat menerima apa yang kita bicarakan, apalagi dengan mendapat kesan yang baik dari para pendengar kita.
Barbara Patcher penulis When the Little Things Count… and They Always Count menyimpulkan sepuluh hal yang mengganggu yang dapat mengurangi nilai anda dalam memberi kesan kepada atasan, klien atau pendengar anda, hal itu antara lain : memainkan rambut, membasahi bibir, memainkan klip kertas/karet, memilin kumis atau jenggot, berulang kali membetulkan letak kacamata yang dipakai, memainkan bolpoint, mengetukkan telapak kaki ke lantai, mencungkil gigi, mengetukkan jari, dan menggigit kuku jari tangan. 10 hal yang ditulis oleh Barbara Patcher tersebut mungkin hal kecil atau hal sepele, namun disadari atau tidak hal itu memberikan kesan yang besar dan mendalam bagi lawan bicara kita. Tentu saja 10 kebiasaan kecil tersebut akan mengganggu jalannya komunikasi dan mengurangi kesan yang baik tentang kita. Anda ingin membuat setiap orang yang Anda ajak bicara terkesan dengan Anda ?
Tidak melakukan 10 kebiasaan buruk tersebut adalah hal yang baik. Memiliki keahlian untuk berbicara adalah hal yang baik. Demikian juga memiliki penampilan yang menarik adalah hal yang baik untuk meninggalkan kesan baik bagi lawan bicara kita. Namun itu masih belum cukup. Untuk meninggalkan kesan mendalam dan membekas kita perlu memiliki karakter yang akan terpancar dari dalam ke luar. Marilah kita belajar dari Yesus yang selalu membuat siapa saja yang berhadapan dengan-Nya menjadi terkesan. Mulai dari pengikut-pengikut-Nya yang selalu terkesan dengan pengajaran-Nya. Pilatus yang terkesan dengan sikap-Nya pada saat Yesus di adili. Bahkan prajurit yang menyalibkan Dia pun sangat terkesan sehingga berkomentar, “Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah.” (Matius 27:54). Apa kunci keberhasilan Yesus meninggalkan kesan yang baik ? Karakter yang baik ! Dia memiliki kasih, damai, kemurahan hati, kebaikan, kesabaran, kelemahlembutan, kerendahan hati, penguasaan diri yang terpancar dari dalam diri-Nya !
Karakter yang baik akan terus terpancar dan meninggalkan kesan yang dalam.
( Sumber : Renungan Harian Spirit )
Tidak mudah membuat seseorang yang kita ajak berkomunikasi dapat menerima apa yang kita bicarakan, apalagi dengan mendapat kesan yang baik dari para pendengar kita.
Barbara Patcher penulis When the Little Things Count… and They Always Count menyimpulkan sepuluh hal yang mengganggu yang dapat mengurangi nilai anda dalam memberi kesan kepada atasan, klien atau pendengar anda, hal itu antara lain : memainkan rambut, membasahi bibir, memainkan klip kertas/karet, memilin kumis atau jenggot, berulang kali membetulkan letak kacamata yang dipakai, memainkan bolpoint, mengetukkan telapak kaki ke lantai, mencungkil gigi, mengetukkan jari, dan menggigit kuku jari tangan. 10 hal yang ditulis oleh Barbara Patcher tersebut mungkin hal kecil atau hal sepele, namun disadari atau tidak hal itu memberikan kesan yang besar dan mendalam bagi lawan bicara kita. Tentu saja 10 kebiasaan kecil tersebut akan mengganggu jalannya komunikasi dan mengurangi kesan yang baik tentang kita. Anda ingin membuat setiap orang yang Anda ajak bicara terkesan dengan Anda ?
Tidak melakukan 10 kebiasaan buruk tersebut adalah hal yang baik. Memiliki keahlian untuk berbicara adalah hal yang baik. Demikian juga memiliki penampilan yang menarik adalah hal yang baik untuk meninggalkan kesan baik bagi lawan bicara kita. Namun itu masih belum cukup. Untuk meninggalkan kesan mendalam dan membekas kita perlu memiliki karakter yang akan terpancar dari dalam ke luar. Marilah kita belajar dari Yesus yang selalu membuat siapa saja yang berhadapan dengan-Nya menjadi terkesan. Mulai dari pengikut-pengikut-Nya yang selalu terkesan dengan pengajaran-Nya. Pilatus yang terkesan dengan sikap-Nya pada saat Yesus di adili. Bahkan prajurit yang menyalibkan Dia pun sangat terkesan sehingga berkomentar, “Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah.” (Matius 27:54). Apa kunci keberhasilan Yesus meninggalkan kesan yang baik ? Karakter yang baik ! Dia memiliki kasih, damai, kemurahan hati, kebaikan, kesabaran, kelemahlembutan, kerendahan hati, penguasaan diri yang terpancar dari dalam diri-Nya !
Karakter yang baik akan terus terpancar dan meninggalkan kesan yang dalam.
( Sumber : Renungan Harian Spirit )
Cetak halaman ini
0 komentar:
Posting Komentar